Tampilkan postingan dengan label Bahasa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bahasa. Tampilkan semua postingan

05/04/12

Jenis Karya sastra prosa

Karangan yang berbentuk cerpen, novel, dan ro-man digolongkan ke dalam jenis karya sastra prosa.
Prosa dikatakan baik jika memenuhi beberapa syarat
antara lain prosa tersebut mengandung nilai dan dike-mukakan dengan bahasa yang indah. Nilai yang di-kandung dalam prosa bisa berupa nilai moral, keaga-maan, sosial, dan budaya.
Walaupun merupakan cerita rekaan,  karya prosa tetap memiliki kebenaran (kebenaran imajinatif)
karena ditulis berdasarkan logika, pengalaman, dan pengamatan si pengarang. Oleh sebab itu, cerita reka-an tidak jauh dari kenyataan/realitas.
Berikut ini bentuk-bentuk prosa.
A. Cerpen
Cerpen merupakan singkatan dari  cerita pendek
(2-20 halaman). Namun, tidak semua cerita yang pen-dek merupakan cerpen. Ada juga yang berupa sketsa,anekdot, fabula, dongeng, atau reportase.Kekhasan cerpen ialah melukiskan suatu insiden
yang unik, yang tidak terjadi di tempat lain, padawaktu lain, dan dengan orang lain, dan tidak dapat diulang. Cerpen berisi hal-hal yang tidak rutin terjadi setiap hari, misalnya tentang suatu perkenalan, jatuh
cinta, atau suatu hal yang sulit dilupakan. Semuanya bersifat imajinatif. Walaupun berupa cerita pendek,
cerpen punya alur (plot), klimaks, dan akhir. Cerpen selalu sampai pada tahap penyelesaian. Padat di
dalam penguraiannya dan watak tokoh-tokohnya telah terbentuk.
Proses menulis sebuah cerpen dimulai dari suatu kenyataan/kejadian. Kenyataan tersebut mendorong orang untuk mengarang. Kemudian orang menentu-kan atau memilih ide yang akan menjadi dasar karangannya. Setelah me-nentukan ide dasarnya,proses dilanjutkan dengan merencanakan alur/plot.
Di Indonesia cerpen mulai ditulis sekitar 1930.
Kumpulan cerpen yang pertama adalah Teman Duduk
karya M. Kasim (1936). Cerpen kemudian dikembang-kan oleh pengarang Pujangga Baru, seperti Armin
Pane dan Hamka. Selanjutnya cerpen berkembang
dengan pesat setelah tahun 1950 dan kini merupakan
bentuk prosa yang dominan karena mudah disampai-kan melalui surat kabar, majalah, dan radio. Bahkan
ada majalah yang semata-mata memuat cerpen.
Suman H.S. dikenal sebagai “Bapak Cerpen dan
Novelis Indonesia”. Novel pertamanya adalah Kasih
Tak Terlerai (1929).
b. Novel
Novel berasal dari bahasa Italia yaitu novella.Novel merupakan jenis kesusastraan di antara ro-man dan cerita pendek, dengan jalan cerita yang se-derhana. Novel lebih dramatis daripada cerita pendek.
Biasanya diakhiri dengan perubahan nasib pelakunya.Beberapa novel Indonesia sudah difilmkan dan dibuat
sinetron. Contohnya: Cintaku di Kampus Biru dan Kugapai Cintamu karangan Ashadi Siregar, dan
Karmila karangan Marga T.
c. Roman
Istilah roman diambil dari bahasa Prancis abad ke-12 yang kemudian menjadi sangat populer, bahkan
juga mempunyai arti  slang yaitu pacaran. Hal ini terjadi mungkin karena dalam roman biasa dikisahkan
percintaan dua orang muda. Roman menceritakan kehidupan pelaku dari lahir sampai meninggal. Ro-man lebih panjang daripada novel. Roman Indonesia yang penting misalnya Salah Asuhan (1928), Atheis, Belenggu, Keluarga Gerilya, Jalan Tak Ada Ujung, Pada Sebuah Kapal. Beberapa Roman Indonesia sudah difilmkan. Misalnya:  Siti Nurbaya karangan Marah Rusli.

25/02/12

contoh pidato bahasa inggris tentang pendidikan


contoh pidato bahasa inggris tentang pendidikan  

Assalamualaikum.wr.wb

            First I want to say thank you allah, which because of his blessings, we all can gather here on his event. Shalawat and prayer we will say our greatest prophet Muhammad saw, his family , his friend and all of his followers amin !
            In this opportunity   I would like to tell you my speech about education
            The growing quality of school age children and a large fast growing of each education graduates were not followed by the enough and fast addition of infrastruktur and education facilities. It cause problem for the government   to provide “education and teaching “for all citizens as mandated by basic state low cultural different .then for the first time, the application of repelita (five years development planning ) with emphasis on economic development is seen as the foundation for other aspects of national development . in educations reform focused attention on efforts to repair and increase the quality and the opportunity to educations.
            Concerning about this, it is so hard to achieve only if we use a conventional way of the technology and communication information, radio, and television in 2007 the government has set a national budget for education of 20% for primary, junior secondary and senior secondary. Programs and activities that are not made solely on the basis of growing number of school building, teacher, book and other.
We can identify several alternatives as follows :
1.     Adding the capacity of high school that applied together with the education of new school .  
2.    Increasing the capacity of private school.
3.    Development of open school with the media of correspondence modules, radio, broadcasting, television and other.
4.    The establishment of practical skill courses outside of school of society.
Finally, I hope the Indonesian people to improve and achieve more and create child students more productive, creative, innovative and use full for the nation and country, creating high quality human resources that can be independent and meet that need of universe.
Wasssalamualaikum.wr.wb    

18/02/12

Bahasa perancis 5

le francais
lecon 5
le dictionare
edifice ( edifis ) = bangunan
masion (mezong)= rumah
mosquee(moske ) = mesjid
englise(englis)= gereja
ecole (ekol )= sekolah
bureau de poste(buiro deu pos )=kantor pos
restaurant (restorang)= rumah makan
hotel = hotel
toilette(twalet)= kamar kecil
musse (muize)= musium
boutique( butik )= toko
hopital ( opital )= rumah sakit
universite (uiniversite )= perguruan tinggi
motel = penginapan kecil
gare ( gar ) = stasiun/terminal
stade ( stad) = stadion

la grammare = tata bahas a
LE/LA/L

Le = ini
la = itu
l  = nya
example : la mansion = rumah itu
      la englise= gereja itu
      le musse = musium ini
      l maison = rumahnya
l' expressions= ungkapan ungkapan

cipropos/aufait= ngomong ngomong
tu en inventes des choses != kau ada disana
tais toi = diam
pas sifort= jangan keras keras
mon dieu = ya tuhan
allons-y = ayo (ajakan)
aleez-y= ayo ( dorongan )

le dialogue
saluer = saling menyapa
marcel="salut marry"
marie="salut marcel"
marcel=" comment vas tui ?"
marie = cava bien e toa? "
marcel="pasmal alors demain marie
marie="ala prochaine marcel "

Bahasa perancis 4

le francais
lecon 4
A couleur (kuloer) = warna

rouge (ruj)= merah
vert (ver)= hijau
blanc (blang)=putih
jaune (jon)= kuning
bieu(bloe)= biru
noir (noar)= ungu
gris/gris bieu = abu- abu
marron (marong)= coklat
rougeclair(rujkler)= merah muda

B. demande ( demang)= permohonan
attends (atang)=tunggu!
attendez moi un instant(atang de moa eng nengslang)!= tunggu sebentar
attendez dici (atang de disi )=tunggulah disini
attend moi !(atang moa )= tunggu aku
aidez moi / aides moi (ede moa )=tolong saya
sois palient ( soa pasyang )= bersabarlah
atau soves patient (swaje pasyang ) bersabarlah
faites attentions (fet atang syong )= berhati hatilah
attention s'il vous plait (atang syang sil vu pie) = perhatikanlah

16/02/12

Percakapan Bahasa Korea dan Tata Bahasa

Percakapan Bahasa Korea dan Tata Bahasa 에서 ( eso )
에서 ( eseo )  adalah locative  particles, yaitu partikel yang menjelaskan tempat ( di / dari tempat  )  seperti halnya   ( e ).
-
에서 biasanya digunakan dengan kata kerja  만나다 / mannada , 왔어 =wasseo ”  dan beberapa verb lagi.
-
biasa digunakan setelah verb  있다,  없다, 가다, 오다 . dll
Contoh :
중국에서 중국어를 배웠어요 ( Jung guk eseo jung gukereul baewosseo = saya belajar bhs China di China )
어디에 갔다왔어?    (  Odie katda wasseoyo =  Habis pulang dari mana? )
Selanjutnya kita ikuti percakapan ( 대화 ) sebagai berikut :
유나 : 어느 나라에서 왔어요 ? ( Yuna : eoneu nara eso wasseoyo )
누르 : 인도네시아에서 왔어요 ( Nur : Indonesiaeso wasseoyo )
Yuna : Anda berasal dari negara mana?
Nur : Saya dari Indonesia.
유나 : 누르씨는 학생이에요 ? ( Yuna : Nur ssi neun haksaengieyo ? )
누르 : , 지금 대학교 에서 한국어를 공부해요 . ( Nur : ne, jigeum daehakgyoeseo han gukeoreul gongbuhaeyo ).
Yuna : Apakah sdr Nur adalah seorang pelajar?
Nur : Iya saya sedang belajar bahasa Korea di Universitas.
유나 : 한국에 언제 오셨어요 ? ( Yuna : Hanguke eonje ossyeosseoyo ? )
누르 : 일년 전에 왔어요 ? ( Nur : il nyeon jeone wasseoyo )
Yuna : Kapan datang di Korea
Nur : Saya telah datang setahun yang lalu
유나 : 한국 말을 하시네요 …( Yuna : Hanguk mareul jal hasineyo )
누르 : 아니에요, 조금 밖에 모른데요 ( Nur : anieyo , jogeum bakke moreundeyo )
Yuna : Sangat pintar bahasa Koreanya
Nur : Tidak.. hanya tahu sedikit
유나 : 아프로 부탁 드립니다 ( Yuna : Apeuro jal butak deurimnida )
누르 : 저도 아프로 부탁 드려요 ( Nur : jeodo jal butak deuryeoyo )
Yuna : Kedepan, saya minta bantuannya .
Nur : Iya, sayapun minta bantuannya.
유나 : 이제 가야 겠어요, 안녕히 계세요 ( Yuna : ije kaya gesseoyo, annyeonghi gyeseyo )
누르 : , 안녕히 가세요 ( Nur : Ne, annyeonghi kaseyo ).
Yuna : saya harus pergi , selamat tinggal
Nur : Iya, selamat jalan.
BAHASA KOREA SEHARI-HARI

Aku Cinta Kamu = Saranghae / Saranghamnida
Aku Suka Kamu = Choaheyo
Selamat Ulang Tahun untuk Anda = Saengil Chukha Hamnida
Senang Bertemu Dengan Mu = Mannaseo bangapseummnida
Saya Orang Indonesia = Indonesia saramimnida
Saya Belajar Bahasa Korea = Naneun hangugeoreul baeunda
Maafkan Aku = Mian ne
Mian hamnida
Kalian Dari Mana ? = Neohuideureun eodieseo wanni ?
Boleh, Silahkan = Ne, doemnida
Bagus Sekali = Maeu joseumnida
Oke = Jeoseumnida
Tidak = Anio
Iya = Ye / Ne
Tidak Pernah = Gyeolko animnida
Aku Mengerti = Algesseoyo
Arayo
Aku Nggak Tau = Mollayo
Ya, Ada = Ne, isseoyo
Siapa Nama Mu ? = Ireumi mwoyeyo?
Nama Ku Jeong Ji-Hoon = Jeo neun Jeong Ji-Hoon ieyo
Apakah Ini ? = Ige mwoyeyo?
Sangat Cantik = Cham yebbeoyo
Nggak Apa-Apa = Goenchanayo
Baik-Baik Saja, Terima Kasih= Jal jinaepida, gamsahamnida
Maaf, Tidak Tahu = Minhamnida, jal moreugesseumnida
Aku Suka Nasi Goreng = Jeoneun nasi gorengeul joahamnida
Halo = (Ucapan pembuka di telefon)
Yeoboseyo…
Penyanyi : Gasu
Keluarga : Gajok
Masuk Angin : Gamgi
Polisi : Gyeongchal
Kucing : Goyangi
Teman : Gongwon
Telefon Umum : Gongjungjeonhwa
Bandara : Gonghang
Kue : Gwaja
Sepatu : Gudu
Seratus : Baek
Rumah Sakit : Byeongwon
Pulpen : Bolpen
Roti : Ppal
Toko Buku : Seojeom
Restoran : Sikdang
Indah : Areumdappda
Bayi : Agi
Pagi : Achim
Koran, Surat Kabar : Sinmun
Majalah : Japji
Anak – Anak : Eorini
Rumah : Jip
Kopi : Keopi
Taksi : Taeksi
Televisi : Tellebijeon
Pesta : Pati
Hotel : Hotel
Kantor : Hoesa
Sekolah : Hakgyo
SD : Chodeunghakgyo
SMP : Junghakgyo
SMA : Godeunghakgyo
Murid SMA : Godeunghaksaeng
Universitas : Daekhagyo
Laki – Laki : Namja
Perempuan : Yeoja
Adik Laki – Laki : Namdongsaeng
Adik Perempuan : Yeodongsaeng
NAMA HARI BAHASA KOREA
Senin : Wolyoil
Selasa : Hwayoil
Rabu : Suyoil
Kamis : Mokyoil
Jum’at : Geumyoil
Sabtu : Toyoil
Minggu : Ilyoil
NAMA BULAN BAHASA KOREA
Januari : Ilwol
Februari : Iwol
Maret : Samwol
April : Sawol
Mei : Owol
Juni : Yuwol
Juli : Chilwol
Agustus : Palwol
September : Guwol
Oktober : Siwol
November : Sipilwol
Desember : Sipiwol
BILANGAN BAHASA KOREA
1 : Il
2 : I
3 : Sam
4 : Sa
5 : O
6 : Yuk
7 : Chil
8 : Pal
9 : Gu
10 : Sip
11 : Sip-Il
12 : Sip-I
13 : Sip-Sam
14 : Sip-Sa
15 : Sip-O
16 : Sip-Yuk
17 : Sip-Chil
18 : Sip-Pal
19 : Sip-Gu
20 : I-Sip
21 : I-Sip-Il
50 : O-Sip
55 : O-Sip-O
100 : Il-Baek
1.000 : Il-Cheon
10.000 : Il-Man
100.000 : Il-Sip-Man
1.000.000 : Il-Baek-Man
10.000.000 : Il-Cheon-Man
100.000.000 : Il-Eok


02/02/12

Pengertian Majas/ Gaya Bahasa

gaya bahasa atau majas adalah suatu cara
mengekspresikan pikiran dan perasaan dengan ba-hasa yang indah dan personal. Gaya bahasa diguna-kan untuk meningkatkan efek dan menjelaskan ga-gasan-gagasan sehingga dapat dimengerti, baik oleh
pembaca maupun pendengar.
Para ahli telah menemukan enam puluh macam
gaya bahasa/majas dan diklasifikasikan ke dalam
empat kelompok. Keempat kelompok gaya bahasa
yang dimaksud adalah: a) majas perbandingan; b)
majas pertentangan; c) majas pertautan; d) majas
perulangan.
A. Majas perbandingan
Majas perbandingan meliputi:
1) Perumpamaan
Perumpamaan atau simile adalah gaya bahasa
berupa perbandingan dua hal yang pada dasarnya
berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Gaya perban-dingan secara eksplisit dijelaskan dengan pemakaian
kata seperi  laksana, ibarat, bagai, sebagai,  dan
umpama.
Contoh
- Gadis itu  laksana bunga yang sedang
mekar.
- Apa yang ia lakukan ibaratmencari jarum
dalam sekam.
2) Metafora
Metafora adalah suatu gaya bahasa yang mem-buat perbandingan secara langsung antara dua hal
atau benda tanpa dinyatakan secara eksplisit dengan
menggunakan kata sepertidan sejenisnya. Metafora
merupakan gaya bahasa perbandingan yang paling
singkat, padat, dan tersusun rapi.
pemuda adalah tulang punggung negara

3) Personifikasi
Personifikasi atau penginsanan adalah gaya
bahasa yang melekatkan sifat-sifat insani pada ba-rang yang tidak bernyawa dan pada ide yang abstrak.

Contoh
- Nyiur melambai-lambai ditiup angin.
- Mentari pagi tersenyum menyambut hari.
4) Antitesis
Antitesis adalah gaya bahasa dengan membuat
suatu perbandingan (komparasi) antara dua antonim
(kata-kata yang menyatakan makna bertentangan
satu sama lain).
- Anak itu malah bangga atas kegagalannya
dalam tes masuk Universitas Negeri.
- Para jenderal itu jelas-jelas bersalah dalam
kasus pelanggaran HAM di tanah air, tetapi
tetap dibela oleh sekelompok elit politik.
5) Pleonasme
Pleonasme adalah suatu gaya bahasa berupa
pemakaian kata yang berlebihan (mubazir), yang se-benarnya tidak perlu. Karena itu, pada sebuah satuan
bahasa disebut pleonasme, artinya tetap utuh apabila
kata yang berlebihan itu dihilangkan.
- Sayalah yang membawa buku itu dengan
tangan saya sendiri.
- Saya melihat kejadian itu  dengan mata
kepala saya sendiri.
2) Litotes
Litotes adalah kebalikan dari hiperbola. Gaya ba-hasa litotes adalah salah satu jenis gaya bahasa yang
berisi pernyataan-pernyataan yang sengaja menye-derhanakan, mengecilkan, atau mengurangi kenya-taan yang sesungguhnya. Hal itu dilakukan dengan
maksud untuk merendahkan diri atau tidak mau me-nonjolkan diri.
6) Tautologi
Tautologi hampir sama dengan pleonasme. Na-mun, pada tautologi, kata-kata yang berlebihan itu
pada dasarnya mengandung pengulangan dari kata
yang lain.
Contoh
- Sang ibu mencintai anak yang merupakan
darah dagingnya sendiri.
- Dody mengawini janda, wanita yang ditinggal
mati suaminya.
B. Majas pertentangan
Majas pertentangan meliputi:
1) Hiperbola
Hiperbola adalah suatu jenis gaya bahasa yang
mengandung pernyataan yang sengaja melebih-lebihkan
isi pernyataan, baik dari segi jumlahnya, ukurannya, mau-pun sifatnya, dengan maksud untuk memperhebat atau
meningkatkan kesan serta pengaruhnya.
- Mayat bergelimpangan di jalan akibat ben-cana tsunami. (ada beberapa orang yang
meninggal)
- Terimalah pemberian kami yang tidak ber-harga ini.
- Kalau Bapak berkenan, mampirlah ke gubuk
kami.

2) Litotes
Litotes adalah kebalikan dari hiperbola. Gaya ba-
hasa litotes adalah salah satu jenis gaya bahasa yang
berisi pernyataan-pernyataan yang sengaja menye-
derhanakan, mengecilkan, atau mengurangi kenya-
taan yang sesungguhnya. Hal itu dilakukan dengan
maksud untuk merendahkan diri atau tidak mau me-
nonjolkan diri.
contoh
- Terimalah pemberian kami yang tidak ber-
harga ini.
- Kalau Bapak berkenan, mampirlah ke gubuk
kami.
3) Ironi
Ironi adalah salah satu jenis majas yang mengan-dung pernyataan dengan makna bertentangan dengan
maksud berolok-olok. Apa yang dikatakan berten-tangan dengan kenyataan untuk maksud berolok-olok.
- Rapi sekali kamarmu, pakaian kotor dan
buku-buku berserakan di mana-mana.
- Doni anak yang rajin, tiap hari bangun jam
sembilan pagi!
4) Paralipsis
Paralipsis adalah sejenis majas yang merupakan
suatu formula yang dipergunakan sebagai sarana
untuk menerangkan bahwa seseorang tidak menga-takan apa yang tersirat dalam kalimat itu sendiri
(Tarigan, 1985:191).
Contoh
- Henry mempersunting seorang gadis can-
tik. (maksudnya seorang janda cantik)
- Bukankah negeri tercinta ini masih terjajah?
(maksudnya sudah merdeka)
- Saya tidak suka pada orang yang jujur.
(maksudnya orang munafik)

6) Klimaks
Klimaks adalah sejenis gaya bahasa berupa ka-
limat yang mengandung beberapa pikiran/gagasan
dan disusun secara berurutan dari yang sederhana
meningkat ke hal yang rumit, dari hal yang kurang
penting ke hal yang paling penting.
Contoh
- Tujuan utama pelajaran bahasa Indonesia
agar   siswa memperoleh keterampilan menyi-mak, membaca, berbicara, dan menulis.
- Jangankan sebulan, setahun, sewindu pun
kamu akan kutunggu.
5) Paradoks
Paradoks adalah sejenis majas berupa sebuah
kalimat pernyataan yang mengandung dua hal yang
bertentangan satu sama lain.
Contoh
- Dia mengalami  kesepian di tengah  kera-
maian kota Jakarta.

C. Majas Pertautan
Majas pertautan meliputi:
1) Metonimia
Metonimia adalah sebuah majas yang meng-gunakan nama ciri atau nama hal yang dihubungkan
dengan nama orang, barang, atau hal sebagai peng-gantinya.
Contoh
- Sering terjadi pena mematikan langkah se-orang tokoh dalam karir politiknya.
(pena = tulisan)
- Ia baru saja membeli  Mitsubishi dengan
harga yang murah. (Mitsubishi = mobil)
- Saya suka  membaca Romo Mangun-wijaya. (= karya Romo Mangunwijaya)
2) Sinekdoke
Sinekdoke adalah majas yang menyebutkan ba-gian sebagai pengganti nama keseluruhannya atau
kebalikannya. Sinekdoke terdiri atas dua macam,
yaitu pars pro toto dan totem pro parte. Pars pro toto
adalah menyebutkan sebagian dari suatu hal untuk
menyatakan keseluruhannya. Totem pro parte adalah
menyebutkan keseluruhan untuk menyatakan sebagian.
Contoh
- Jakarta dikecam oleh negara-negara Barat
berkaitan dengan kasus pelanggaran HAM.
(Pars pro toto)
- Indonesia berhasil menundukkan China dalam
pertandingan Thomas Cup.(Totem pro parte)
Contoh
4) Eufemisme
Eufemisme adalah majas berupa ungkapan yang
lebih halus sebagai pengganti perkataan yang dira-
sakan kasar, yang mungkin menyinggung perasaan,
dan merugikan.
- Tampaknya wanita cantik itu kurang sete-
ngah. (kurang setengah = gila)
- Para  tunakarya disalurkan pemerintah
menjadi TKI. (tunakarya = pengangguran)
3) Alusi
Alusi atau kilatadalah majas berupa acuan yang
menunjuk secara tidak langsung ke suatu peristiwa
atau tokoh dengan anggapan bahwa hal itu sudah
diketahui bersama, baik penutur/penulis maupun pen-
dengar/pembaca.
Contoh
- Peristiwa Mei 1998 sungguh merupakan tra-
gedi nasional. (peristiwa Mei 1998 = huru-
hara di Jakarta)
- Bencana Aceh  merupakan bencana na-
sional. (bencana Aceh = gempa dan tsunami)
- Wanita itu membenci pria yang sangat di-
cintainya.

D. Majas Perulangan
Gaya bahasa perulangan atau repetisi mengan-dung  perulangan yang terjadi pada bunyi, suku kata,
kata, frasa, dan bagian kalimat. Perulangan itu perlu
untuk memberikan penekanan dalam sebuah kon-teks. Majas perulangan meliputi:
1) Aliterasi
Aliterasi adalah gaya bahasa yang berwujud per-ulangan konsonan yang sama pada seluruh baris.
- bila biduan berani berkicau
- kala kanda kala kacau
Contoh
2) Asonansi
Asonansi adalah jenis gaya bahasa repetisi yang
berupa perulangan pada vokal yang sama.
-sudah luka tujuan terjungkal
- anak daraaman dijaga
3) Antanaklasis
Antanaklasis adalah jenis majas yang berupa
perulangan kata yang sama dengan makna berbeda.
Contoh
- Di Aman ternyata ia tidak merasa aman.
- Kembang itu tidak berkembang.

03/01/12

Le francais 3 / Bahasa perancis 3


Le francais
Lecon 3
Menanyakan kabar / How are you ?
Comment alles vous ? (komang tale vu ?) = Apa kabar ?
Comment cava ?= apa kabar ?
Cava ? = apa kabar ?
Comment vastui (komang vatui ) = apa kabar ?
Repondrez
Je vais bien ( je ve byeng )= sehat/ baik baik saja
Cava bien ( sava byeng ) = sehat / baik baik saja
Tres bien ( tre byeng )= baik sekali / sangat baik
Assoz bien ( ase byeng ) = cukup baik
Cava ( sava ) = baik
Commeci commesa ( komsi komsa = biasa biasa saja
Pastres bien ( patre byeng )= tidak bagitu baik
Cava mal = kabarku buruk
Jenneme sens pas bien ( je neme sang pa byeng )= saya sadang tidak sehat
Je ne sens malade ( jeme sang malad ) = saya sedang sakit
Comment va ….. ? = Bagaimana kabarnya ?




La pronunciation del alphabet en francais 

A= A                                                                     
B= Be                                                              
C= Ce                                                                                      
D= De                                                                              
E=Oe                                                                  
F=Ef                                                                            
G= Je                                                                               
H= Asy                                                                        
L= El                                                                              
M= Em                                                                               
N=EN                                                                                          
O=O                                                                                              
P= Pe                                                                                           
Q= Kyu                                                                                   
P= Pe                                                                                                                                  
R= Er                                                                                          
S=Es                                                                                             
T= Te                                                                                        
U=Ui                                                                                                  
V= Ve                                                                                           
W= Dobleve                                                                                           
X= Iks                                                                                                            
Y= Igrek                                                                                                      
Z= Zed                                                        


                              

26/12/11

Le francais 2/ Bahasa perancis 2

Le francais
Lecon 2

Comnaisance(konesangs)= perkenalan


Puis je vous presenter moi meme ? (pui je vu prezangter moa mem?) =
Bolehkah saya memperkenalkan kepada anda diri saya ?
Puis je te presenter moi meme ? (pui je te prezangter moa mem?)=
Bolehkah saya memperkenalkan kepadamu diri saya ?

Reprondre
Je suis (jesuil)………………………….. = Nama saya adalah …………………….
Je mappele (jemapple)……………. =   Nama saya adalah …………………….
Moi c’est (moa se )…………………… = Nama saya adalah …………………….
Ehchante (ansyangte)(m) = Saya senang berkenalan dengan anda    
Enchantee (ansyangti ) (F) = Saya senang berkenalan dengan anda    

Comment vous appllez vous ?(komang vu sappele vu ?)= Siapakah nama anda ?
Quelle est votre nom ? (kel e voter nong ?) = Siapakah nama anda ?
Comment ta appeles tui ?(komang tapelle tui?) = Siapakah nama anda ?
Reprondre
Mon nom est (mong nong e )……………………………= Nama saya adalah ……………….

Comment sapelle t-il (komang  sappel til )= siapakah namanya !
Reprondre
Il sapelle (il sappel)= Namanya adalah ……………
Il est (il e) = Namanya adalah ……………
Lui c’est (lui se ) = Namanya adalah ……………
So nom (so nong ) = Namanya adalah ……………

17/12/11

le francais 1/ Bahasa perancis 1


Le francais
Lecon 1
Salut (salui)=hey/hallo
Bonjour (bongjur)= selamat pagi/siang/sore
Bonnejournee (bonjurne)= selamat siang
Bonappresmidi (bongnapremidi)= selamat siang/sore
Bonsoir (bonsoar)= selamat sore/malam
Bonnenuit (bonnui)= selamat malam/tidur
Bienvenue (byengvenui)= selamat dating
Le dictionaire


Tete(tet)=kepala (f)
Oeil(oej)=mata (m)
Joue(jue)=pipi (f)
Front(frong)=dahi (f)
Cheveu(syevoe)=rambut (m)
Oreille(orej)=telinga(f)
Cou(ku)=leher(m)
Visage(vizaj)=muka,wajah(m)
Menton(mangtong)=dagu(m)
Bouche(busy)=mulut(f)


Ket: (f)   = perempuan
         (m) = laki laki
Lesalutations


Le saluitasyong
1.Amelia : “bonjour,monsieur”
Zidane:  “bonjour,madame,cava?”
Amelia : “cava bien merci et vous?”
Zidane:   ”bien merci”

2.Ujang :”salut,paul cava ?”
Paul :” salut,ujang cava ?”
Ujang:”bien et toi?”
Paul :”bien merci”

3.Marie:”aurevoir,mademoiselle”
Piere:” aurevoir,madame.”
Vocabularie
Monsieur(mongsyoe)=tuan,bapak
Bien(byeng)=sehat baik baik saja
Et(e)=dan
Toi(toa)=kamu
Cava(sava)=apa kabar
Merci(mersi)=terima kasih
Madame(madam)=nyonya
Aurevoir(orevior)=sampai jumpa
Mademoiselle(mademazell)=nona ibu