Tampilkan postingan dengan label Windows. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Windows. Tampilkan semua postingan

29/02/12

Cara Menghilangkan panah dari Shortcut


Seperti yang kita ketahui bersama pada tampilan default Desktop pada windows pasti kita melihat bahwa setiap icon - icon yang berada pada tampilan desktop semua adalah shortcut yang akan memudahkan kita menuju suatu aplikasi atau software tertentu yang sudah kita tentukan. apabila kita mencermati Shortcut yang ada pada desktop atau icon - icon yang tampil pada desktop kita melihat ada tanda anak panah dibawah kiri pada setiap icon gambar dari masing - masing shortcut tersebut, apabila menurut anda tanda anak panah tersebut mengganggu penampilan pada desktop anda maka hapuslah tanda anak panah tersebut.

bagaimana menghapusnya..?

cara menghapus atau menghilangkan tanda anak panah tersebut sangatlah mudah...

ikutilah langkah - langkah dibawah ini :

Buka menu Start---> RUN atau [windows+R]

Ketik regedit kemudian OK



Kemudian klik HKEY_CLASSES_ROOT

Lalu cari Folder lnkfile (LNKFILE tapi dengan huruf kecil) jika tidak ketemu atau susah mencarinya gunakan Ctrl+f kemudian ketik isshortcut lalu Enter.




Ubah nama string value dari IsShortcut menjadi IsShortcuts :



Jika sudah Restart Komputer/Laptop untuk melihat hasilnya..

Semoga Berhasil...


Catatan :

Jika Masih terlihat tanda panah, cari folder piffile dalam HKEY_CLASSES_ROOT lakukan sama seperti folder lnkfile yaitu meRename file isShortcut yang ada di dalamnya menjadi isShortcuts..

bisa menggunakan cara menghapus file isShortcut tersebut namun lebih baiknya mengganti namanya agar suatu saat kita ingin membalikkan seperti semula tinggal me-Rename kembali dan menghapus huruf s pada akhir nama file tersebut seperti sebelum di rename.

25/02/12

Menambah dan Mengurangi Fitur Microsoft Office Tools

Menambah dan Mengurangi Fitur Microsoft Office Tools


Berbagi pengalaman mengenai cara menambah (install) atau mengurangi (uninstall) Microsoft Office Tools. Pengalaman instalasi ini saya dapatkan saat ingin melakukan pengubahan hasil scan dokumen ke microsoft office word. Pengubahan scan dokumen ke microsoft office word memerlukan satu fitur Microsoft OfficeTools yaitu Microsoft Office Document Imaging. Mencari informasi sana sini di Mbah Google versi Bahasa Inggris akhirnya menemukan tutorial singkat yang membahas tentang cara menambahkan fitur-fitur Microsoft Office Tools di Microsoft Office 2007.
Sebenarnya fitur ini dapat ditambahkan pada saat instalasi awal MS Office 2007 dengan mengklik menu custom instalasion, namun karena saya instalasi awalnya menggunakan versi default yang tidak menambahkan fitur Document Imaging. Fitur ini memiliki fungsi mengubah file yang berformat gambar TIFF menjadi DOCX.
Kembali lagi ke laptop … hehe. Penjelasan di atas merupakan salah satu fitur, mungkin ada beberapa fitur lain yang bermanfaat untuk ditambahkan atau mungkin ada fitur yang tidak perlu ditambahkan. Untuk menambahkan atau menguranginya berikut adalah langkah-langkahnya :
1. Start > Control Panel > Uninstall A Program
2. Klik kanan pada program Microsoft Office 2007 lalu klik change (jangan uninstall) > Add and Remove Featurs
3. Pada daftar program dan fitur Microsfot Office 2007 yang nampak pada installation options klik tanda plus (+) di sebelah  office tools  lalu muncul fitur fitur tambahkan. Fitur yang berwarna gelap pertanda belum terinstall dan yang berwarna terang berarti sudah terinstall di sistem.
4. Untuk Menginstallnya klik tanda segitiga hitam pada fitur itu dan pilih klik run all from My Computer dan klik continue.
Untuk menguninstall lakukan  seperti pada langkah 4 dan klik not available bukan run all from My Computer.
Semoga bermanfaat.

Review windows 8

Setelah merelease Windows 7 pada tahun lalu, kini microsoft tengah mengembangkan generasi penerus operating system Windows 7 yaitu Windows 8. Sejak bulan september 2011 microsoft telah menyediakan link download Windows 8 Developer Preview pada situs resminya. Namun karena instaler windows 8 ini masih dalam pre-beta version maka kemungkinan operating system ini masih belum stabil saat diinstal di komputer. Jika ingin mencoba menginstal Windows 8 di komputer bisa download langsung dari situs microsoft.

Saat ini microsoft menyediakan iso file Windows 8 Developer Preview English, 64-bit (x64) berikuran 3.6 GB dan Windows 8 Developer Preview English, 32-bit (x86) berukuran 2.8 GB. Yang dapat  didownload dan diburning ke CD untuk dijadikan CD installer Windows 8.



Kebutuhan minimum Windows 8

Processor : 1 gigahertz (GHz)  32-bit (x86) atau 64-bit (x64)
RAM  : 1 gigabyte (GB) RAM (32-bit) atau 2 GB RAM (64-bit)
Hard disk space :16 GB untuk (32-bit) atau 20 GB (64-bit)
DirectX 9 graphics device with WDDM 1.0 or higher driver
Membutuhkan monitor yang mendukukung touch screen (supports multi-touch screen)
Untuk run Metro style Apps, dibutuhkan screen resolution minimal 1024 X 768 pixel

02/02/12

Trik Optimasi Windows xp


Assalamualaikum
Pada kesempatan ini  ada beberapa kumpulan tweaking untuk optimasi windows xp. Sebagian besar dari tweaking ini sudah Test di komputer saya Hehe hasilnya cukup memuaskan . Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan sebaiknya anda membackup registry atau mencatat apa yang anda rubah sebelum melakukan tweaking. Langsung saja ke TKP heehhe……..

Defragment Pagefile
Menjaga pagefile sistem selalu dalam keadaan baik (ter-defrag) dapat meningkatkan performa secara signifikan. Salah satu cara terbaik adalah dengan memberikan partisi yang berbeda pada hard drive anda khusus untuk page file sehingga pagefile tidak akan mempengaruhi pada pemakaian disk sehari-hari.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah menjaga Pagefile tetap rutin di-defrag. Ada sebuah aplikasiyang cukup berguna untuk men-defrag pagefile, dan terdapat juga fitur untuk menge-set agar aplikasi melakukan defrag pada pagefile tiap kali PC dinyalakan.
1.      Pada start menu pilih program->Acessories -> System Tools -> Disk defragmenter

2.       Pilih drive yang berisi file windows anda (misalnya drive C), secara default windows diinstal di drive C


3.      Klik tombol Analyze, tunggu hingga windows melakukan analisa terhadap file-file di hardisk anda. Jika ada file yang belum terfragmentasi maka kotak dialok untuk melakukan defrag. Tekan tombol defrag, proses ini butuh waktu sekitar 1 - 4 jam tergantung kapasitas hardisk yang di defrag

Catatan:
Proses defrag ini sebaiknya dilakukan sekali sebulan jika banyak melakukan prubahan file pada hardisk anda, jika jarang melakukan perubahan sebaiknya sekali dalam 2 bulan.


Disable System Sounds
Sound yang dibawa oleh sistem saat penggunaan Windows seperti pada saat startup dan shutdown ternyata memakan sejumlah resource pada sistem. Apabila anda ingin menghilangkannya, ikuti cara dibawah
1. Buka Control Panel
2. Click pada Sounds and Audio Devices
3. Check Place volume icon pada taskbar
4. Click tab Sounds
5. Pilih “No Sounds” untuk Sound Scheme
6. Click “No”
7. Click “Apply”
8. Click “OK”
Tingkatkan Performa Swapfile
Apabila anda mempunyai RAM diatas 256MB, tweaking ini dapat cukup membantu meningkatkan performa sistem PC anda.
1. Klik Start >> Run
2. ketik “msconfig” >> ok
3. Click pada tab System.ini
4. Expand tab 386enh dengan mengklik tanda ‘+’
5. Click new kemudian pada blank box ketik “ConservativeSwapfileUsage=1″
6. Click OK
7. Restart PC
Buat menu anda lebih cepat
Ini adalah salah satu tweaking yang cukup diminati, karena proses ini dapat membuat perbedaan yang sangat terasa pada kecepatan sistem. Tweaking ini bekerja dengan menghilangkan delay saat meng-click menu dan XP saat men-display menu
1. Start >> Run
2.Ketik ‘Regedit’ kemuudian ‘Ok’
3.Cari “HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop”
4.Pilih “MenuShowDelay”
5.Klik kanan dan pilih “Modify”
6.Turunkan nilai angka sampai kira-kira “100″
Tingkatkan kecepatan Shutdown XP
Tweaking ini akan mengurangi waktu yang diperlukan XP untuk melakukan proses Shutdown.
1. Start >> Run
2. Ketik ‘Regedit’ kemudian ok
3. Cari ‘HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop’ Select ‘WaitToKillAppTimeout’
4. Klik kanan dan pilih ‘Modify’
5. Ganti nilainya menjadi ‘1000?
6. Click ‘OK’
7. Kemudian select ‘HungAppTimeout’
8. Klik kanan dan pilih ‘Modify’
9. Ganti nilainya menjadi “1000″
10. Click ‘OK’
11. Lalu cari “HKEY_USERS > .DEFAULT >Control Panel >Desktop”
12. Select pada ‘WaitToKillAppTimeout’
13. Klik kanan dan pilih ‘Modify’
14. Ganti nilainya menjadi “1000″
15. Click ‘OK’
16. Kemudian cari “HKEY_LOCAL_MACHINE > System > CurrentControlSet > Control”
17. Select pada “WaitToKillServiceTimeout”
18. Klik kanan dan pilih “Modify”
19. Ganti nilainya menjadi “1000″
20. Click ‘OK’
Turn on write-chacing
Setting ini dapat meningkatkan I/O performa pada hard drive, dengan jalan mengunakan hard drive write-back cache.
Control Panel >> System >> Hardware >> Device Manager >> Expand pada ‘disk drive’ >> Double klik HD >> pada tab Policies pilih ‘enable write caching on the disk’
Pastikan Windows XP anda mengunakan NTFS file system
Jika anda belum yakin, begini cara mengeceknya: Double click My Conputer >> klik kanan pada C: Drive >> Properties >> Kemudian perhatikan File System-nya, jika tertulis FAT32, segeralah mem-backup data-data penting anda.
Klik Start >> Run >> ketik CMD >> OK
Pada window prompt ketik CONVERT C: /FS:NTFS >> Enter
Proses ini akan sedikit memakan waktu. Ini cukup penting untuk merubah file type ke format NTFS karena NTFS bila dibandingkan dengan FAT32 cenderung mempunyai kualitas yang lebih baik dalam keamanan, reliabilitas, dan efisiensi untuk menangani disk drive dengan ukuran besar.
Turn off Disk Performance Monitors
Secara default pada Windows 2000 dan XP Performance Disk Monitors pada physical disk ter-set turned on, dan pada logical disk ter-set turned off
Start >> Run >> ketik ‘DISKPERF -N’ >> Enter
Autologin
Sangat disarankan apabila anda memakai PC secara individual. Cara ini dapat meningkatkan proses booting menjadi jauh lebih cepat.
Start >> Run >> control userpasswords2 >> OK >> uncheck “Users must enter a user name and password to use this computer” >> Apply >> pada window Automatically Log On ketik password anda pada password box dan pada confirm password box >> OK
Tingkatkan NTFS
NTFS merupaka filesystem yang cukup bagus, namun fitur bawaannya belum cukup handal untuk performa yang maksi.
Stop XP automatically updating timestamps
Secara default NTFS akan secara otomatis mengupdate timestamps. Ini sebenarnya salah satu fitur yang tidak terlalu penting, namun cukup menghambat kinerja sistem.
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlFileSystem dan set ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’ ke nilai 1
Bila value tersebut tidak ada, anda bisa membuatnya terlebih dahulu. Dari Edit menu >> Select New >> DWORD Value >> ketik ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’ >> Enter >> Double click pada value yang baru saja dibuat >> masukkan nilai 1 pada Value Data field >> OK
Stop MFT becoming fragmented
NTFS mengggunakan berbagai macam file control yang berbeda untuk melakukan store filesystem pada drive. Namun seiring berlangsungnya waktu, MFT ini akan terus mengembang dan terpecah-pecah, yang menyebabkan pelambatan akses pada drive.
Buat DWORD value baru dengan nama ‘NtfsMftZoneReservation’ dan set ke nilai 2.
Stop XP storing filenames in the old compatibility
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlFilesystem
Pada sisi kanan lihat sebuah value dengan nama “NtfsDisable8dot3NameCreation”
Apabila value tersebut ada, biasanya ter-set dengan nilai 0. Untuk menggantinya double click value tersebut, pada Edit DWORD Value di kolom Value Data isikan 1, kemudian OK.
Namun apabila Value tersebut tidak ada, anda perlu menambahkannya sendiri. Dari Edit menu pilih New >> DWORD value. Value yang baru akan muncul pada panel di sebelah kanan, kemudian ketikkan NtfsDisable8dot3NameCreation kemudian Enter. Kemudian lakukan langkah yang sama seperti diatas.
No more low disk space messages
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Kemudian periksa Value NoLowDiskSpaceChecks. Apabila ada, ganti nilainya menjadi 1. Dan apabila tidak ditemukan Value tersebut, dapat ditambahkan dengan langkah-langkah seperti tweaking sebelumnya. Kemudian restart.
Memory performance tweaking
Perhatian: tweaking ini akan sedikit beresiko untuk pengguna ATI.
Setting-an ini akan berfungsi dengan baik apabila memory anda tidak kurang dari 512MB.
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSession ManagerMemory Management
1. Temukan DisablePagingExecutive kemudian double click >> isikan nilainya dengan 1.
2. Temukan LargeSystemCache kemudian double click >> isikan nilainya dengan 1.
Disable compression:
My Computer >> klik kanan pada system drive >> Select Properties >> Uncheck pada ‘compress drive to save disk space’
Naikkan kecepatan dengan tweaking prefetcher settings
Ini merupakan salah satu metode tweaking yang terbilang unik dan dapat meningkatkan kinerja system secara signifikan dengan tweaking prefetcher. Mengurangi waktu booting dan me-load aplikasi.
1. Masuk pada regedit
2. Temukan
[HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSession ManagerMemory ManagementPrefetchParametersEnablePrefetcher]
3. Set nilainya menjadi 1(app launch prefetch), atau 2 (boot prefetch), atau 3 (keduanya). Kami menyarankan untuk mengantinya dengan nailai 3.
4. Reboot
Disable auotomatic update
Start >> Klik kanan pada My Computer >> Properties >> pilih tab ‘Automatic updates’ >> pilih turn off automatic updates >> Apply
Hentikan XP untuk membersihkan paging file saat shutdown
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSession ManagerMemory Management
Ubah nilai dari Value ClearPageFileAtShutdown menjadi 0 kemudian restart.
Semoga berhasil dan bermanfaat
Wassamualaikum

13/01/12

Windows 7

Windows 7
Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.
Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista.Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulangtaskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7 kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.
 Spesifikasi perangkat keras
Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7.
Spesifikasi minimal Windows 7 (yang disarankan)
Arsitektur
Kecepatan prosesor
1 GHz 32-bit
1 GHz 64-bit
1 GB
2 GB
Pengolah grafis dengan dukungan DirectX 9 dan WDDM Driver Model 1.0
(tidak terlalu diperlukan, hanya dibutuhkan untuk
Windows Aero)
Hard disk (HDD)
Minimal 16 GB
Minimal 20 GB
Drive Room
DVD drive (untuk instalasi dari media DVD)
Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:
  • BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker To Go.
  • Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB cakram keras, dan CPU yang mendukung virtualisasi perangkat keras, seperti teknologi AMD-V atau Intel VT.

 Pembatasan memori
Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit).
Pembatasan memori pada Windows 7
Versi
Pembatasan pada 32-bit
Pembatasan pada 64-bit
Windows 7 Ultimate
4 GB
192 GB
Windows 7 Enterprise
4 GB
192 GB
Windows 7 Professional
4 GB
192 GB
Windows 7 Home Premium
4 GB
16 GB
Windows 7 Home Basic
4 GB
8 GB
Windows 7 Starter
2 GB
(tidak ada versi 64-bit)

Jumlah maksimal inti prosesor dalam satu buah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah 32 inti untuk 32-bit, dan 256 untuk 64-bit. Jumlah maksimal dari prosesor (secara fisik) pada sebuah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah: 2 untuk Professional, Enterprise, dan Ultimate; 1 untuk Starter, Home Basic, dan Home Premium.









Stiker Windows 7 yang ditempel di komputer yang memenuhi persyaratan minimum Windows 7
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional.
Berbagai versi dari Windows 7 didesain, dipasarkan, dan disesuaikan dengan baik kepada orang-orang dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Dari seluruh versi yang ada, versi Starter didesain dan dipasarkan untuk notebook kelas bawah, Home Basic dan Home Premium untuk pengguna rumahan, Professional untuk kebutuhan bisnis, Enterprise untuk bisnis yang lebih besar dan korporat, dan Ultimate untuk para antusias IT (atau sering disebut dengan geek).

Fitur dan peningkatan pada windows xp

Fitur dan Peningkatan
Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi yang memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik daripada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Hal ini dikarenakan Windows XP menerapkan sebuah teknik manajemen software yang dapat menghindari apa yang disebut dengan "neraka DLL" atau "DLL HELL". Selain itu, tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi lebih mudah untuk digunakan.



Berikut ini adalah fitur dari Windows XP Professional (karena dianggap paling lengkap)

 Dukungan Terhadap Sistem Domain Active Directory
Active Directory adalah sistem domain yang digunakan di dalam Windows Server 2000 dan Windows Server 2003. Dengan menggunakan Active Directory, sistem-sistem Microsoft Windows dapat diatur dari satu tempat saja yaitu dari sistem yang menjalankan Active Directory itu sendiri. Fitur ini sangat berguna jika diaplikasikan dalam perusahaan yang cukup besar, karena akan menyederhanakan semua proses autentikasi. 
Peningkatan Pengaturan Kontrol Akses
Sebagai sistem operasi yang ditujukan untuk pengguna korporasi, tentunya Windows XP telah dilengkapi dengan fitur pengaturan kontrol akses. Fitur tersebut digunakan untuk membatasi akses terhadap siapa saja yang tidak memiliki hak akses terhadap sebuah objek tertentu. Meskipun hal ini bukanlah teknologi baru, karena telah diimplementasikan dalam sistem operasi berbasis UNIX, implementasi fitur ini dalam Windows XP telah diterapkan secara lebih canggih dibandingkan dengan UNIX, mengingat sistem operasi UNIX membatasi akses dengan menggunakan atribut file permission. Sistem operasi sebelumnya, seperti Windows 9x, tidak dilengkapi dengan fitur ini, sehingga setiap orang akan memiliki hak untuk mengakses setiap berkas tanpa kesulitan.
 Mendukung Sistem Berkas Terenkripsi (EFS)
Windows XP memiliki sistem enkripsi EFS. Sistem ini merupakan sistem untuk memproteksi data penting sehingga tidak dapat dibuka user lain apalagi komputer lain, kecuali dengan membuka dengan kode. Sistim ini cukup handal meskipun tak sehandal sistem pihak ketiga. File yang terenkripsi akan berubah warnanya menjadi hijau.

sumber: wikipedia